Selasa, 20 April 2010

Sepuluh tanda-tanda Kiamat

Sepuluh tanda-tanda Kiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda Kiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari Kiamat. Sepuluh tanda itu ialah:

1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hingga banyak orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
3. Dabbah-Binatang besar yang keluar dari Bukit Shafa di Mekah yang akan mengatakan bahwa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahdi yang berkuasa pada masa itu dan beliau juga akan mematahkan segala salib yang dibuat oleh orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, yaitu apabila mereka berhasil menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7. Gempa bumi di Timur.
8. Gempa bumi di Barat.
9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.
10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.

referensi :
1. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2066380

Senin, 19 April 2010

Adab-adab berdo’a yang baik

Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Amma ba’du.

Di antara adab-adab do’a:

1- Memastikan kehalalan makanan dan pakaian, karena makan dan pakaian yang haram menghalangi terkabulnya do’a.

2- Berdo’a dengan menyebut nama-nama Allah sesuai dengan kandungan do’a.

3- Berdo’a setelah melakukan amal shalih.

4- Berdo’a di waktu mustajab seperti sepertiga malam yang akhir.

5- Berdo’a dengan do’a yang tidak mengandung dosa atau pemutusan silaturrahim.

6- Tidak berputus asa sekalipun doanya belum terkabul.

7- Memastikan do’a, yakin do’anya akan terkabul.

8- Memperbaiki diri dengan berupaya menjadi orang shalih, karena do’a orang
shalih mustajab.

Ini adalah sebagian dari ada-adab do’a.

Referensi
1.http://www.alsofwah.or.id