Minggu, 15 Februari 2009

wanita berubah, pria tidak

"Setelah seorang wanita menikah, dia jadi berubah, padahal suaminya berharap dia tetap sama (manisnya)."

"Setelah pria menikah, dia tetap sama. Namun, sang istri ingin mengubahnya (menjadi lebih baik)."

"Ketika Anda menikah, cintailah suami sedikit saja, namun banyak-banyaklah mengerti tentang dia."

Tiga pernyataan itulah yang menjadi inti dari tulisan kali ini. Pria dan wanita begitu berbeda, sehingga tanpa pengetahuan dan pengertian yang jelas tentang perbedaan yang ada, boleh dibilang amatlah tidak mungkin untuk dapat memahami satu sama lain.

Saat kita memutuskan untuk menerima pinangan kekasih kita, ingatlah bahwa seperti apa pasangan kita saat ini, maka seperti itu jugalah dia kelak. Kaum wanita sering dibodohi dengan pemikiran muluk-muluk bahwa pasangan akan berubah dengan sendirinya setelah menikah.

Yang saat pacaran kurang bertanggung jawab, maka nanti saat menikah, suami pasti akan lebih bertanggung jawab. Sayangnya impian yang indah ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Jika pasangan Anda saat ini adalah seorang yang tidak bertanggung jawab, seorang pemabuk, play boy, boros, dan lain-lain, maka dia akan tetap seperti itu setelah menikah.

Maka, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya, kita berpikir beribu-ribu kali (kalau perlu berjuta-juta kali) jika ingin menikah dengan pria semacam itu. Lebih baik seorang miskin dari pada seorang pembohong bukan?!

Namun, ada juga wanita-wanita tangguh yang mau, rela menerima pria se'macam' itu, pria yang jelas-jelas memiliki kekurangan-kekurangan yang sebenarnya sukar ditolerir oleh kaum hawa.

Atau mungkin, Anda adalah salah satu korban dari impian muluk yang tidak kesampaian itu. Saat menikah dulu, Anda berharap agar suami berubah, dan ketika menghadapi kenyataan yang ada sekarang, Anda pun kecewa.

Jangan mundur atau patah semangat. Ketika Anda menceburkan diri dalam kolam pernikahan, maka jangan pernah berpikir untuk meninggalkan kolam itu. Anda harus tetap menjalaninya karena itu adalah pilihan Anda dulu.

Pria hanya perlu dimengerti dan diterima...apa adanya. Dari pada bersusah payah mengubah karakter suami Anda yang tidak Anda suka, ada baiknya Anda menempuh jalan lain, berdoalah.

Minta Tuhan yang mengubah suami Anda. Tetaplah menjadi istri yang baik. Walau mungkin rasa cinta Anda telah sirna, namun tetapkan diri Anda untuk tetap hormat dan mengerti suami Anda.

Dan lihatlah hasilnya, suami Anda mungkin untuk diubahkan lewat kelakuan Anda yang manis. Kelakuan Anda sebagai istri berbicara lebih kuat dari pada kata-kata Anda. Jadi pakailah kuasa sikap dan pengertian Anda untuk memperoleh pernikahan yang lebih baik. Ingat, kuncinya di tangan Anda.

referensi
1. kapanlagi

13 tabiat lelaki yang menyebalkan

1. MALAS BERTANYA
Pernah pergi ke daerah asing dengan laki-laki (pacar atau teman)? Sudah tersesat, kehilangan arah, masih juga dia enggak menanyakan jalan pada orang lain.

Buat kebanyakan lelaki, menanyakan arah pada orang (terutama tak dikenal) menunjukkan ketidakberdayaan. Dalam bahasa halusnya mereka bilang, menghilangkan jiwa petualangan yang (seharusnya) built in dalam ruh laki-laki.

Solusi: Sebelum minta diantar ke satu tempat, pastikan dia mengenal daerah tujuan. Kalau perlu, Anda hadiahkan dia peta jalan yang bagus dan lengkap untuk ditaruh di mobilnya. Percayalah, lelaki lebih suka bersusah payah membuka-buka peta ketimbang harus bertanya.

2. MALAS MENEMANI BELANJA
Air mukanya sedikit berubah ketika Anda mengajaknya belanja. Padahal, lelaki pun bisa kalap belanja. Coba saja Anda lihat di toko elektronik, aksesori mobil, dan perkakas. Anda akan takjub meelihatnya menghabiskan menghabiskan separuh gajinya, hanya untuk membeli, katakanlah, velg baru untuk mobilnya. Intinya, ini cuma masalah ktertarikan.

Solusi: Kenapa Anda tidak ajak teman perempuan saja untuk shopping? Pasti lebih menyenangkan. Anda butuh pendapat untuk memilih? Perempuan bisa lebih pintar melakukannya.

3. BANYAK LUPANYA
Hari ini Anda ulangtahun, dan mengharap surprise darinya. Anda betul-betul mendapatkan surprise: hari berlalu tanpa sepotong ucapan pun. Ketika Anda mengingatkannya, dia cuma bilang, "Oh iya, sorry ya, aku lupa, soalnya....bla bla bla." Anda lantas mengecap penyakit pikunnya sebagai tanda enggak cinta.

Solusi: Brain chemicals lelaki dan perempuan berbeda. Laki-laki lebih banyak dopamine, sementara perempuan didominasi serotonin. Secara fisik, otaknya berbeda. Perempuan lebih banyak corpus collosum (jaringan yang menghubungkan otak kiri dan otak kanan) daripada laki-laki. Itu sebabnya, preempuan biasanya lebih bisa multitasking ketimbang laki-laki. Anda bisa bantu mengingatkannya, misal dengan menandai kalender mejanya, memasukkan reminder di PDA-nya.

4. JOROK
Suka bersendawa, meludah sembarangan, buang angin tak kenal tempat, makan berantakan atau mengecap seperti kuda. Hal-hal sejenis yang bikin Anda ilfil.

Solusi: Bilang saja terus terang kalau Anda merasa terganggu dan minta dia sedikit sopan, setidaknya saat Anda bersama dia. Kalau dia menolak memperbaiki attitude-nya, ya sudah tinggalkan saja.

5. SEKS, SEKS, DAN SEKS
Jangan tertipu penampilannya. Bahkan lelaki yang Anda sangka begitu alim pun, punya perhatian besar pada soal yang satu ini, melebihi prempuan pada umumnya. Jangan percaya kalau dia bilang tidak pernah nonton porn movie.

Solusi: Pernah dengar joke: kalau Anda bisa melihat isi kepala perempuan, Anda akan melihat tulisan shopping, shopping, shopping. Sementara di kepala laki-laki tertulis seks, seks, dan seks. Intinya, ini sudah menyatu dalam kepala mereka. Tinggal pintar-pintar Anda menghadapinya,

6. TAK SUKA BERBAGI
Laki-laki tidak gampang menumpahkan perasaan, kecuali pada orang yang benar-benar membuatnya nyaman. Sekali menemukannya, ia bahkan sanggup menangis di hadapannya. Bila menghadapi persoalan, ia lebih suka diam atau menghindar dari orang-orang terdekatnya.

Solusi: Jangan dipaksa. Percayalah, begitu ia berhasil mengatasi persoalannya, dia akan kembali kepada Anda dan bersikap manis seperti biasa.

7. JELALATAN
Anda sedang ngobrol dengannya, matanya sebentar-sebentar hinggap ke objek lain. Anda kesal karena menganggapnya tidak serius mendengarkan Anda.

Solusi: Saat ingin berdua dan tidak ingin terganggu, Anda bisa mengantisipasi dengan memilih posisi yang membatasi pandangannya. Atau Anda bilang, "Tuh cewek cantik banget ya!" Biasanya dia akan bilang, "Ah, biasa-biasa saja." Sambil pura-pura tidak tertarik.

8. SUKA MENGATUR
"Mau potong rambut, mesti izin. Mau jalan sama teman yang ini tidak boleh, mau ini-itu mesti sepengetahuan dia. Lama-lama gue enggak tahan juga. Capek." Ini biasanya sih, dilakukan dalam hubungan sepasang kekasih. Tidak jarang lelaki suka merasa sok "berhak" mengatur pasangannya.

Solusi: Kalau suah tidak tahan, utarakan saja. Jika pacaran saja dia sudah begitu banyak aturannya, apalagi jkalau suatu hari Anda menikah dengannya!

9. GENGSIAN
Dia sudah bikin kesalahan, dan menyadari kesalahannya. Tapi susah banget untuk minta maaf. Sebagai gantinya, dia kemudian bersikap seperti tidak pernah terjadi apa-apa, sementara Anda masih ingin membahas dan menginginkan permintaan maaafnya.

Solusi: Minta maaf, bagi sebagian lelaki, membuatnya merasa di posisi lemah. Kalau ia menyadari kesalahannya, menebusnya dengan memperbaiki sikap, sepertinya Anda perlu berbesar hati menerimanya. Sikap lebih berarti ketimbang sepotong kata maaf, kan?

10. SUKA GOSIP
Siapa bilang gosip cuma pekerjan perempuan? Kalau lebih dari dua laki-laki berkumpul, mereka bisa sangat gossipy. Topiknya bisa apa saja. Mulai dari membicarakan perempuan (ini termasuk topik favorit), menertawai ketololan teman-temannya, apa pun lah. Dan kalau sudah tenggelam dalam keriaan seperti ini, mereka kadang sulit berhenti.

Solusi: Ketika aktivitas bergosip itu sudah mengganggu jadwalnya dengan Anda, katakan saja.

11. TIDAK SENSITIF
Kalau bercanda tidak pilih-pilih lawan atau tidak baca situasi. Apa yang dia pikirkan, itu juga yang keluar dari mulutnya. Dia tidak peduli orang lain tersinggung atau tidak. Jika kita tersinggung, mereka bilang kita terlalu sensitif.

Solusi: Jika Anda merasa sedang sensitif (biasanya sih di masa-masa PMS) dan bertemu lelaki seperti ini, balikkan badan dan kabur sejauh-jauhnya!

12. MENGGAMPANGKAN PERSOALAN
Mereka cenderung menggampangkan persoalan. Semuanya "lihat nanti deh". Mereka malas diajak bicara detail. Misalnya, Anda berniat pergi keluar kota bersamanya, maka dia tidak memikirkan makanan untuk di jalan, kaset/CD yang perlu dibawa, dan lain sebagainya. Menurutnya, asal mobil beres, semua beres.

Solusi: Memang harus Andalah yang pegang kendali, di sini. Anda yang perlu menyusun hl-hal detail yang dia lupakan.

13. MALAS MEMBAHAS
Dianggapnya kita sudah tahu apa yang dia maksud. Pertengkaran tidak tuntas pembahasannya karena dia menganggap sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. Padahal menurut kita, pembicaraan itu belum selesai.

referensi
1. kompas

keistimewaan seorang wanita

Rasulullah SAW bersabda: “Apakah tidak rela seorang dari kamu wahai wanita, bahwasanya apabila dia hamil dari suaminya sedang suaminya ridho padanya, dia memperoleh pahala seperti pahala orang berpuasa yang aktif berjihad di jalan Allah. Apabila dia merasa sakit (akan melahirkan), maka penduduk langit dan bumi belum pernah melihat pahala yang disediakan padanya dari pandangan mata (sangat menyenangkan). Maka ketika ia telah melahirkan, tiadalah keluar seteguk susu dan anaknya menyusu seteguk melainkan setiap teguk itu berpahala satu kebaikan. Dan jika ia tidak tidur semalam maka ia mendapatkan pahala seperti pahala memerdekakan tujuh puluh budak di jalan Allah dengan ikhlas.” (HR. Al Hasan bin Sufyan, Thabrani dan Ibnu Asakir).