Sabtu, 11 April 2009

Empat Type Kepribadian Manusia

Menurut Murthada Munthahhari didalam bukunya "Karakter Agung Ali bin Abi Thalib", manusia itu dapat dibedakan atas 4 type kepribadian, yaitu :

1. Kepribadian Yang Tidak Menarik/Tidak Menyenangkan tetapi juga Tidak Dibenci.

Orang sejenis ini tidak ada yang menyenangi tetapi juga tidak ada yang membencinya/memusuhinya. Kehadiran ataupun ketidak hadiran orang ini ditengah orang2 lain, tidak membawa pengaruh apapun terhadap kumpulan orang lain tsb. Orang ini secara phisik ada didalam kumpulan itu tetapi pada hakekatnya dia tidak ada. Dengan demikian orang sejenis ini sama sekali tidak mempunyai arti di dalam kehidupan masyarakat. Manusia yang berkepribadian sejenis ini jumlahnya paling banyak.


2. Kepribadian Yang Menarik/Menyenangkan dan Tidak Ada Yang Membenci.

Orang sejenis ini selalu berusaha agar disenangi oleh semua orang, termasuk diantara orang2 yang saling berbeda karakter, idealisme dan prinsip. Untuk itu orang ybs akan senantiasa menyesuaikan diri dan bersetuju serta membenarkan karakter, idealisme & prinsip yang dimiliki setiap orang lainnya meskipun saling berbeda bahkan saling bertentangan antara satu dengan lainnya. Kepribadian jenis ini seringkali dinilai sebagai kepribadian yang ideal, padahal jika diteliti lebih dalam, maka orang sejenis ini sesungguhnya merupakan orang yang tidak mempunyai karakter/idealisme/prinsip, atau jika dia memilikinya, maka dia merupakan seorang yang munafik. Jika orang sejenis ini yg tidak punyai karakter/idealisme/prinsip menjadi teman kita, maka sungguh tidak ada manfaatnya, karena pada hakekatnya dia hanya akan mementingkan dirinya sendiri, karena dia ingin semua orang menyenanginya semata-2 utk kepuasan dirinya sendiri. Sedangkan Jika orang sejenis ini yg munafik menjadi teman kita, maka sungguh sangat berbahaya, karena dia sangat berpotensi menjadi musuh didalam selimut yang menikam dari belakang. Manusia yang berkepribadian sejenis ini sekalipun jumlahnya tidak banyak, tetapi hampir dapat dijumpai pada setiap kelompok manusia.


3. Kepribadian Yang Dibenci dan Tidak Ada Tertarik/Menyenangi.

Orang sejenis adalah a-sosial dan sangat egoistis. Dia menilai semuanya diluar dirinya adalah buruk dan salah. Dia membenci semua orang dan semua orang membenci dirinya. Orang sejenis ini hidup dalam dunianya sendiri, sehingga meskipun dibenci oleh semuanya, dia kurang berbahaya dibandingkan jenis kepribadian ke-2, karena disamping dia menyendiri, maka keberadaannyapun musah dikenali. Manusia yang berkepribadian sejenis ini jumlahnya sangat sedikit.


4. Kepribadian Yang Menarik/Menyenang tetapi Sekaligus Juga Dibenci.

Orang sejenis ini adalah type orang yang berpegang teguh pada karakter/ idealisme/prinsipnya. Dia menyenangi dan disenangi oleh orang lain yang mempunyai kesamaan karakter/ idealisme/prinsip. Tetapi pada saat yang sama dia juga membenci dan dibenci oleh orang lain yang mempunyai karakter/ idealisme/prinsip yang bertentangan dengannya.

Menurut Islam, Orang jenis ini dapat dibedakan atas orang yang karakter/ idealisme/prinsipnya positif dan orang yang karakter/ idealisme/prinsipnya negatif. Penilaian atas positif-negatif dilakukan berdasarkan ukuran syariat & aqidah agama (Islam). Disamping itu orang sejenis ini juga dapat dibedakan dari sudut kualitas kepribadiannya, yaitu semakin tinggi kualitas ketertarikan/-kesenangan atas dirinya, maka makin tinggi pula kualitas kebencian terhadap dirinya, juga berlaku sebaliknya. Contohnya, semakin tinggi kualitas ketertarikan/kesenangan/kecintaan para pengikut seorang nabi bahkan sampai pengikutnya itu bersedia mengorbankan nyawanya demi keyakinan akan kebenaran nabi yang bersangkutan, maka semakin tinggi pula kualitas kebencian para musuh nabi ybs sampai2 timbul keinginan untuk membunuhnya. 

Semua tokoh umat manusia baik yang Positf (Nabi, Wali, Pemimpin Kaum yg adil, dll) maupun yang Negatif (Kriminal Kaliber Top, Pemimpin Kaum yg zalim dsb) adalah dari manusia yg berkpribadian jenis ini.

Manusia yang berkepribadian sejenis ini jumlahnya tergantung pada kualitas kepribadiannya baik yg negatif maupun positif. Jumlah yang berkualitas tertinggi dari jenis ini sangat sedikit jumlahnya , yaitu diantaranya para Nabi, Imam, Wali dsb. (yang mewakili kualitas positif), dan beberap tokoh jahat umat manusia diantaranya Qabil, Jenghis Khan, Hitler dan beberapa lainnya (yang mewakili kualitas negatif)). Sedangkan yang berkualitas menengah dan rendah, meskipun tidak banyak tetapi hampir dapat ditemui pada setiap kelompok manusia.

Menurut Islam, manusia yang kepribadiannya sejenis ini dengan kualitas positif (berdasarkan ukuran syariat & aqidah Islam) merupakan jenis kepribadian yang ideal.
Referensi