ini hujan gerimis yang ke sekian kali
dari perasaan dan duka yang sama
tak bisa juga kupastikan
tuk menjadi hujan gerimis yang terakhir
bukankah pelangi selalu hadir setelah hujan?
dengan warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u yang mempesona?
kemanakah pelangi indah yang kulihat terakhir kali?
kini hanya menyisakan hebusan angin dingin saja
hujan gerimis mulai reda
namun perasaan duka tak jua terhapus begitu saja
sedikit isak tangis dan sekaan air mata
membasahi sapu tangan kumal warna biru muda
kucoba melihat ke dalam diriku
masih adakah telaga air mata tersisa
atau hanya tersisa beberapa genangan saja
hingga tak akan ada lagi air mata berikutnya
tiba-tiba pelangi muncul di ujung sana
dari proyeksi cahaya matahari senja
terurai oleh prisma tetesan sisa gerimis
mengubah duka menjadi secercah bahagia
sederhana
tak perlu menunggu lama
pelangi selalu muncul saat hujan reda
asal matahari harapan harus selalu ada