Berikut beberapa nasehat bagi isteri apabila sedang timbul perselisihan atau cekcok dengan suami:
1.Jangan mengimbangi lagi kemarahan suami dengan kemarahan juga. Jika
sang suami marah sebaiknya diam mendengarkan apa yang menjadi problem
suami.
2.Tidak mengelurkan kata2 kasar dan menyakitkan.
3.Jika hendak memberikan solusi atau jalan keluar dari sebuah masalah,
upayakan bahasa yang digunakan tidak terkesan menggurui tapi ungkapkan
dengan bahasa usulan.
4.Tidak keluar dari rumah suami apalagi
menceritakan problem tersebut kepada kedua orang tua, padahal masalah
yang dihadapi masih bisa diselesaikan berdua.
5.Tidak
menceritakan percekcokan tersebut kepada orang yang tidak layak untuk
mendengarkannya , bahkan kepada orang yang dianggap baik sekalipun.
Kecuali jika cerita tersebut dimaksudkan untuk mencari solusi dan orang
yang diajak bicara mampu menjaga rahasia.
6.Tidak menampakkan
perselisihan tersebut di hadapan anak2 karena batin anak2 akan merasakan
adanya sesuatu yang tidak beres pada kedua orang tua mereka. Jika anak2
bertanya, katakan kepada mereka dengan ungkapan yang menunjukkan bahwa
tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
7.Sebisa mungkin
isteri tetap melakukan hal2 yang menjadi kewajiban dirinya pada
suaminya, melayani, mencucikan pakaian, membuatkan masakan dan
sebagainya. Di samping hal itu adalah kewajiban yang harus ditunaikan,
cara tersebut terbukti efektif untuk menjinakkan hati suami yang sedang
dilanda emosi.
1.Jangan mengimbangi lagi kemarahan suami dengan kemarahan juga. Jika sang suami marah sebaiknya diam mendengarkan apa yang menjadi problem suami.
2.Tidak mengelurkan kata2 kasar dan menyakitkan.
3.Jika hendak memberikan solusi atau jalan keluar dari sebuah masalah, upayakan bahasa yang digunakan tidak terkesan menggurui tapi ungkapkan dengan bahasa usulan.
4.Tidak keluar dari rumah suami apalagi menceritakan problem tersebut kepada kedua orang tua, padahal masalah yang dihadapi masih bisa diselesaikan berdua.
5.Tidak menceritakan percekcokan tersebut kepada orang yang tidak layak untuk mendengarkannya , bahkan kepada orang yang dianggap baik sekalipun. Kecuali jika cerita tersebut dimaksudkan untuk mencari solusi dan orang yang diajak bicara mampu menjaga rahasia.
6.Tidak menampakkan perselisihan tersebut di hadapan anak2 karena batin anak2 akan merasakan adanya sesuatu yang tidak beres pada kedua orang tua mereka. Jika anak2 bertanya, katakan kepada mereka dengan ungkapan yang menunjukkan bahwa tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
7.Sebisa mungkin isteri tetap melakukan hal2 yang menjadi kewajiban dirinya pada suaminya, melayani, mencucikan pakaian, membuatkan masakan dan sebagainya. Di samping hal itu adalah kewajiban yang harus ditunaikan, cara tersebut terbukti efektif untuk menjinakkan hati suami yang sedang dilanda emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar